Rambut merupakan jaringan yang paling cepat tumbuh dalam tubuh setelah sumsum tulang. Rambut yang beruban merupakan hal yang normal sebagai tanda penuaan walaupun tidak begitu menggembirakan. Siapa yang suka rambutnya beruban ?
Ada banyak fakta yang diselingi mitos seputar rambut beruban. Salah satu mitos yan beredar bahwa konon rambut ratu Perancis, Marie Antoinette, berubah menjadi putih seluruhnya hanya dalam satu malam, yaitu malam sebelum kepalanya dipenggal di tiang guillotine.
Abu-abu atau putih sebenarnya adalah warna “dasar” rambut manusia. Sel-sel pigmen yang terletak di dasar tiap kantung rambut (follicle) menghasilkan warna dominan alami yang sudah ada sejak kita lahir. Semakin bertambahnya umur atau semakin tua seseorang, semakin banyak pula sel pigmen yang mati.
Kematian sel pigmen ini menyebabkan hilangnya warna rambut yang berpangkal pada kantung rambut yang sama. Sehingga rambut seseorang berangsur-angsur berubah menjadi abu-abu. Proses ini setidaknya memakan waktu 10-20 tahun. Sangat jarang ada orang yang seluruh rambutnya berubah abu-abu dalam semalam.
Selain usia, merokok juga berhubungan dengan rambut yang beruban. Zat-zat racun yang terdapat pada sebatang rokok dapat merusak DNA dan folikel rambut serta pembuluh-pembuluh darah tipis di yang ada di rambut dan kulit.
Nah, bagaimana jika rambut beruban sebelum waktunya ? Uban prematur dalam dunia medis dikenal dengan canities. Namun definisinya berbeda-beda di kalangan dokter. Sebagian dokter mendefinisikannya sebagai separuh kepala yang beruban di usia 40 tahun. Sedangkan yang lain mendefinisikannya sebagai uban yang muncul sebelum usia 20 tahun bagi kulit putih dan sebelum usia 30 tahun bagi kulit hitam.
Uban prematur menandakan berbagai macam gangguan autoimun (sistem kekebalan tubuh yang menyerang diri sendiri). Penelitian di Irlandia menyebutkan bahwa uban prematur merupakan tanda rendahnya kepadatan mineral tulang pada perempuan dengan penyakit Graves. Banyak orang mengira bahwa uban prematur merupakan tanda stres yang dialami seseorang. Hal ini ada benarnya. Karena ada teori yang menyebutkan bahwa stres dapat mempercepat penyakit autoimun. Namun tidak ada bukti medis bahwa stres yang sangat bisa membuat rambut beruban seluruhnya hanya dalam semalam.(hdyh)
Comments
Post a Comment