Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2012

Urtikaria, Alergi Yang Menyiksa

Alergi merupakan salah satu gangguan kesehatan yang paling sering dikeluhkan. Alergi sendiri merupakan reaksi pertahanan diri terhadap zat asing yang masuk ke dalam tubuh. Salah satu gejala alergi yang paling sering ditemukan adalah urtikaria atau yang lebih dikenal dengan biduran atau kaligata. Diperkirakan hampir seperempat jumlah penduduk di dunia pernah mengalaminya. Urtikaria merupakan alergi yang ditandai dengan munculnya bentol-bentol berwarna kemerahan di permukaan kulit yang disertai rasa gatal. Bentol-bentol tersebut akan hilang dengan segera atau pindah dari bagian kulit lain. Penyebabnya urtikaria bermacam-macam, bisa karena alergi terhadap makanan tertentu, kesalahan minum obat, gigitan serangga dan virus. Urtikaria dibagi menjadi dua golongan berdasarkan lama waktunya. Pertama, urtikaria yang bersifat akut. Urtikaria ini muncul sesaat setelah tubuh mengalami kontak dengan zat alergen. Penyebab tipe ini adalah aktivasi mekanisme pertahanan tubuh yang diperantarai oleh s

Mengenal Tetanus

Tetanus berasal dari bahasa Yunani yaitu tetanos dari teinein yang berarti menegang. merupakan penyakit yang cukup ditakuti karena dapat menyebabkan kematian. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Clostridium tetani. Bakteri ini mengeluarkan racun bernama tetanospasmin yang bisa mempengaruhi jaringan saraf manusia. Racun akan ,menjalar melalui jaringan saraf tepi, menuju saraf pusat. akibatnya, seluruh otot mengalami kekakuan. Clostridium tetani masuk dalah bakteri Gram positif, anaerob obligat (hidup tanpa oksigen) dan membentuk spora. Spora tersebut mampu bertahan di lngkungan yang panas, anticeptic dan jaringan tubuh selama berbulan-bulan. Spora tersebut banyak terdapat pada kotoran hewan dan manusia. Tetanus sering menginfeksi luka. Terutama luka yang diakibatkan oleh tusukan benda-benda tertentu. Tetanus sering menginfeksi luka, terutama luka akibat tusukan benda tertantu, seperti paku, jarum, duri, dan sebagainya. Infeksi oleh kuman ini dimulai dari masuknya spora ke dalam luka

Cara Menghilangkan Bau Badan Menggunakan Obat Tradisional

Anda punya masalah bau badan??? Anda tidak punya uang untuk perawatan badan di klinik spa??? Tenang kami punya solusi untuk anda. Suatu obat tradisional yang dipercaya bisa menghilangkan bau badan dengan sangat efektif. Obat tradisional yang dimaksud adalah Daun sirih. Asal anda tahu cara mengolahnya seperti apa. Daun sirih disini berbeda dengan Sabun siri yang banyak dijual, walaupun keduanya sama-sama sirih. Daun sirih masih tetap alamiah sedangkan sabun sirih sudah ada tambahan bahan-bahan lain. Dibawah ini cara mengolah daun sirih, untuk bisa dijadikan alternatif penghilang bau badan (BB). Siapkan daun sirih 5 lembar beserta air 2 gelas Bersihkan daun sirih menggunakan air, hingga benar-benar steril. Masukkan air (air yang sudah dimasak) ke dalam panci, panaskan hingga air mendidih. Masukkan daun sirih kedalam panci, tunggu hingga 5 menit, kemudian angkat panci. Diamkan selama 30 menit sampai air menjai dingin. Air didihan daun sirih diminum dengan teratur 2 x seminggu.

Penyebab Rambut Beruban

Rambut merupakan jaringan yang paling cepat tumbuh dalam tubuh setelah sumsum tulang. Rambut yang beruban merupakan hal yang normal sebagai tanda penuaan walaupun tidak begitu menggembirakan. Siapa yang suka rambutnya beruban ? Ada banyak fakta yang diselingi mitos seputar rambut beruban. Salah satu mitos yan beredar bahwa konon rambut ratu Perancis, Marie Antoinette, berubah menjadi putih seluruhnya hanya dalam satu malam, yaitu malam sebelum kepalanya dipenggal di tiang guillotine. Abu-abu atau putih sebenarnya adalah warna “dasar” rambut manusia. Sel-sel pigmen yang terletak di dasar tiap kantung rambut (follicle) menghasilkan warna dominan alami yang sudah ada sejak kita lahir. Semakin bertambahnya umur atau semakin tua seseorang, semakin banyak pula sel pigmen yang mati. Kematian sel pigmen ini menyebabkan hilangnya warna rambut yang berpangkal pada kantung rambut yang sama. Sehingga rambut seseorang berangsur-angsur berubah menjadi abu-abu. Proses ini setidaknya memakan

Bagaimana Cara Kerja Shampo Anti Ketombe ?

Ketombe atau dandruff merupakan sel-sel kulit mati yang terkelupas dari kulit kepala. Jika menyisir rambut atau menggaruk kepala yang gatal, ketombe akan jatuh seperti serpihan serpihan salju. Penyebab munculnya ketombe masih menjadi perdebatan. Penemuan terakhir para ilmuwan menyebutkan bahwa dalang utama penyebab ketombe adalah jamur Malassezia globosa. Sebagiannya lagi masih meyakini bahwa penyebab ketombe adalah karena pertumbuhan jamur yang kelewat subur bernama Pityrosporum ovale di kulit kepala. Pertumbuhan P.ovale menyebabkan iritasi lokal dan mengakibatkan hiperproliferasi sel (keratinosit) yang membentuk kerak-kerak yang semakin banyak. Kerak-kerak ini kemudian rontok dan menjadi ketombe. Shampo anti ketombe umumnya bekerja melalui tiga cara. Pertama, bahan-bahan seperti tar batubara bersifat antikeratostatik yang bertugas menghambat pembelahan sel keratinosit. Kedua, detergen dalam shampo bersifat keratolitik, berfungsi sebagai pembongkar kerak-kerak di kulit kepala.

Amarah, Pendam atau Ekspresikan ?

Tak ada manusia yang tak pernah marah. Marah adalah salah satu rasa yang mutlak ada pada diri manusia berdampingan dengan rasa yang lain. Setidaknya hal itu membuktikan bahwa orang itu bukanlah robot yang tak punya perasaan. Namun, rasa marah bisa berubah mengerikan bila tak terkendali. Tak heran jika berita-berita kriminal dipenuhi oleh kasus pembunuhan akibat amarah yang memuncak. Sebagian orang sepakat bahwa menyalurkan amarah yang terpendam lebih sehat dibanding memendamnya. Teori ini bermula dari Aristoteles, seorang filsafat Yunani yang mengatakan bahwa menonton sandiwara tragis berpeluang memunculkan katarsis (peluapan kemarahan dan emosi negatif yang memberikan efek memuaskan). Sigmund Freud, seorang pendukung katarsis juga percaya bahwa kemarahan yang dipendam akan menumpuk seperti uap dalam panci bertekanan tinggi dan bisa berujung pada gangguan psikologis seperti histeria atau keagresifan. Sehingga menurut Freud, cara pengobatannya adalah dengan mengurangi tekanan perasaa